Jumat, 11 Mei 2012

Mencegah Anemia

Jakarta, Menderita anemia akan membuat tubuh mudah lemas dan tak bertenaga, karena darah tidak bisa mencukupi kebutuhan oksigen. Bila tak ingin terserang anemia, ada beberapa cara yang bisa Anda coba.


Anemia merupakan kondisi yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang menurun dalam darah atau bisa juga disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang melebihi normal.


Sel darah merah ini befungsi membawa oksigen ke otak dan juga organ tubuh lainnya, jika jumlahnya berkurang maka ada bagian tubuh termasuk otak yang tidak mendapat oksigen dengan cukup.


Ada beberapa jenis anemia, seperti anemia defisiensi zat besi, anemia vitamin B-12 (pernicious anemia), talasemia dan anemia sel sabit. Banyak yang menganggap anemia terjadi karena asupan gizi yang buruk dan dapat diperbaiki atau dicegah dengan diet sehat.


Ada beberapa anemia yang dapat dicegah, meski tidak semua. Untuk anemia kekurangan zat besi dan vitamin dapat dicegah dengan makanan yang mencakup berbagai vitamin dan nutrisi. Serta makanan yang mengandung zat besi dan vitamin (asam folat, vitamin B-12, vitamin C).


Berikut beberapa cara agar tubuh Anda tidak terserang anemia, seperti dilansir onlymyhealth, Jumat (11/5/2012):


1. Makanan kaya zat besi
Makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging sapi dan daging lain, kacang-kacangan, lentil, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau dan buah kering.


2. Makanan kaya asam folat
Makanan kaya asam folat seperti buah jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan serta roti, sereal dan pasta yang diperkaya asam folat.


3. Vitamin B-12
Sumber vitamin B-12 yang baik adalah daging, produk susu, beberapa sereal dan produk kedelai, seperti susu kedelai.


4. Vitamin C
Makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, melon dan buah berry, yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.


5. Konseling genetik
Jika Anda memiliki riwayat keluarga anemia, cobalah untuk konseling genetik. Dokter atau konselor genetik dapat menilai risiko penularan dari anemia yang diwariskan, seperti anemia sel sabit, thalassemia pada anak-anak Anda.


sumber: http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar