Jumat, 20 April 2012

Fakta Statistik Kesehatan Mengejutkan

7 Statistik Kesehatan Mengejutkan

Banyak hal mengejutkan yang baru kita ketahui melalui survey. Di antaranya 7 hal berikut ini.

Satu dari 10 orangtua menganggap cola dapat menggantikan buah
Perusahaan makanan Green Giant melakukan survei tentang kebiasaan makan keluarga. Hasilnya, 1 dari 10 orangtua di Inggris percaya, manfaat memakan buah-buahan dapat digantikan dengan meminum cola. Selain itu, satu dari 5 orangtua juga berpikir buah-buahan dapat diganti dengan permen rasa buah.

Yang bikin kaget, 1 dari 20 orangtua berpikir bahwa jeruk atau pisang masuk dalam kelompok buah-buahan yang dianjurkan untuk dimakan.

Satu dari enam wanita lebih jadi buta daripada kegemukan
Banyak orang bersedia membayar mahal demi mendapatkan tubuh sempurna. Sebuah riset oleh Arizona State University mengungkap, banyak wanita bersedia berkorban lebih dari uang demi jadi kurus — termasuk mengorbankan penglihatan mereka. Menurut survei ini, satu dari enam wanita lebih rela jadi buta daripada kegemukan. Banyak wanita bilang, lebih baik kecanduan alkohol atau kena herpes daripada kelebihan berat badan. Satu dari empat wanita lebih suka depresi.

48 persen wanita ingin operasi plastik
Journal of Plastic and Reconstructive Surgery mengatakan, kepuasan dan kepercayaan diri pada wanita kini amatlah rendah. 48 persen responden mengatakan tertarik menjalani operasi plastik, 23 persen lainnya mengatakan “mungkin saja” tertarik. Bagaimana dengan pria? 23 persen responden pria mengatakan tertarik operasi plastik, sementara 17 persen lainnya “mungkin” tertarik.

Sepertiga dari semua jenis kanker dapat dicegah
Kanker merupakan pembunuh terbesar. Meski hingga kini para ahli masih belum menemukan penyebab jelasnya, WHO mengatakan sepertiga dari semua jenis kanker sebenarnya dapat dicegah melalui gaya hidup yang lebih sehat. Beberapa penyebab utama kanker dapat dicegah termasuk merokok, kegiatan fisik, kegemukan, alkohol, infeksi dan polusi lingkungan.

Perokok kehilangan sepertiga ingatan mereka sehari-hari
Banyak statistik mengerikan mengenai merokok sudah diketahui orang, misalnya tiap 6 detik, seorang perokok meninggal. Tapi belum banyak yang tahu bahwa seorang perokok kehilangan sepertiga ingatan mereka sehari-hari. Menurut studi Northumbria University, hasil uji ingatan para perokok lebih jelek daripada yang tidak. Bagaimanapun, ketika seseorang berhenti merokok, kemampuan mengingatnya pun akan kembali bagus.

Hanya enam persen warga Amerika berolahraga selama 30 menit sehari
Orang dewasa disarankan berolahraga 30 menit sehari. Tetapi menurut survei Cooking Light Insight, hanya enam persen warga Amerika yang menjalankan saran ini. Sebanyak 22 persen responden bilang, mereka berolahraga 3-4 kali seminggu.

Anda secara tak sadar konsumsi 46 sendok teh gula sehari
Anda mungkin tak sadar bahwa konsumsi gula Anda terlalu tinggi. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Assosiation, perusahaan makanan telah meningkatkan kandungan gula di produk mereka supaya lebih mengundang selera. Ini berarti banyak konsumen tidak sadar berapa banyak gula yang mereka konsumsi. Alhasil, beberapa orang mengonsumsi 46 sendok gula sehari, dan meningkatkan risiko mereka terkena penyakit jantung.

Rabu, 18 April 2012

Obat Diare herbal untuk balita




Berikut saya share pengobatan alternatif diare untuk balita. 

Bahan-bahan:


  • kunyit sebesar 1/2 jari, dibersihkan lalu dibakar, dan dipotong-potong, 
  • 7 helai pucuk daun jambu biji, 
  • air 2 gelas, 
  • garam 1/4 sendok teh, 
Cara membuat ramuan obat diare untuk balita:
Semua bahan di atas direbus dengan api kecil hingga mendidih. Setelah dimasak, dinginkan, dan minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali.

Untuk mengusir gas, perutnya terutama disekitar pusarnya diolesi dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak telon. Dan untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.

Selasa, 03 April 2012

Ayo, Biasakan Makan Sayur dan Perbanyak Minum Air

Laporan Wartawan Tribun Timur, Suryana Anas
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Susah BAB merupakan hal yang menyebalkan, apalagi jika kita sudah lama mengedam lama di toilet namun BAB belum juga keluar.
Hal ini akan tambah menyiksa jika kita jarang BAB dalam seminggu, perut akan terasa penuh dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Hal itu menjadi salah satu gejala sembelit atau dalam istilah kedokterannya disebut konstipasi.
Kontipasi ini menjadi pokok bahasan yang dibahas pada "Simposium Sosialisasi Konsesus Nasional Diare Akut dan Kontipasi" yang digelar oleh Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia di Hotel Horison, Jl Jend Sudirman, Makassar, Sabtu (17/12/2011).
Sembelit akut berlangsung selama 6 bulan. Keluhan yang biasa dirasakan adalah BAB kurang, misalnya hanya BAB 3 kali seminggu, saat BAB harus mengedam kuat, rasa tidak enak di perut bila BAB tidak keluar, dan perut terasa kembung.
Dosen Fakultas Kedokteran UI dr Chudahman Manan SpPD-KGEH yang tampil menjadi pemateri mengatakan, ada dua penyebab terjadinya kontipasi yakni penyebab primer dan penyebab sekunder.
Penyebab sekunder biasanya tidak diketahui secara pasti, umumnya akibat pergeragaran otot pencernaan dan syaraf pencernaan.
Sementara penyebab sekunder diakibatkan karena adanya penyakit tertentu misalnya diabetes, kanker usus, radang usus, dan pengaruh mengonsumsi obat-obatan. Selain itu, kurang mengonsumsi air putih.
Nah jika memang gejala tersebut sudah ada, maka sebaiknya Anda mulai menatap pola hidup dengan cara mengonsumsi makanan berserat dan memperbanyak minum air putih.
Dalam sehari, sebaiknya mengunsumsi air minimal 30-50 cc per kilogram per hari dalam artian tidak sakit dan jenis aktivitasnya, misalnya jika aktivitasnya sebagai tukang batu tentu juga harus meminium air dengan jumlah yang lebih banyak.
"Selain itu, memperbanyak makan makanan berserat," ujar Chudahman yang didampingi oleh dr Nu'man AS Daud SpPD.
Serat ini dapat diperoleh pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun, terkadang ada juga orang yang tidak suka makan sayur ataupun buah-buahan, jika demikan maka perlu mencoba untuk belajar mengunsumsi sayur dan buah-buahan tersebut.
Meskipun sembelit tidak dianggap sebagai penyakit namun sembelit jangan dianggap masalah remeh, karena akan menimbulkan berbagai komplikasi, di antaranya maag, kembung, wasir, dan kanker usus besar.

Waspadai, Minum Air Saat Makan

REPUBLIKA.CO.ID,  Anda memiliki kebiasaan banyak minum ketika sedang makan? Sepertinya Anda harus segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebab, meneguk air ketika makan ternyata dapat menghambat pencernaan di lambung.

Konselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.
Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi perhatian. Namun, minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya. Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi.
Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.
Agar tak merasa haus ketika makan, Sabherwal menghimbau agar tak terlalu banyak makan makanan yang asin.  "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena  akan semakin membuat  haus," kata dia. Agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air, ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang membantu pencernaan makanan sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.