KOMPAS.com – Mempersiapkan melahirkan tidak sekadar satu buah tas besar berisi kebutuhan melahirkan dan bayi yang siap diangkut ke rumah sakit saat hari H.
Lebih dari itu Anda juga harus siap menghadapi tantangan fisik paling keras yang mungkin akan Anda hadapi. Permudah dan pangkas waktu melahirkan dengan kebiasaan sehat berikut pada saat kehailan memasuki trisemester ketiga.
1. Makan kurma
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengungkap fakta perempuan yang makan kurma setiap hari saat kehamilannya 9 bulan memiliki risiko lebih kecil membutuhkan bantuan dari obat-obatan dalam proses persalinannya. Bahkan, mereka cenderung lebih siap secara fisik dan melalui proses persalinan tujuh jam lebih cepat ketimbang yang tidak mengasup kurma. "Kurma tampaknya memiliki senyawa mirip dengan hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi," kata Melinda Johnson, Ms, Rd, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics.
1. Makan kurma
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengungkap fakta perempuan yang makan kurma setiap hari saat kehamilannya 9 bulan memiliki risiko lebih kecil membutuhkan bantuan dari obat-obatan dalam proses persalinannya. Bahkan, mereka cenderung lebih siap secara fisik dan melalui proses persalinan tujuh jam lebih cepat ketimbang yang tidak mengasup kurma. "Kurma tampaknya memiliki senyawa mirip dengan hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi," kata Melinda Johnson, Ms, Rd, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics.
2. Tidur cukup
Faktanya perempuan yang tidur kurang dari enam jam selama bulan terakhir kehamilan melahirkan 11 jam lebih lama dan memiliki risiko bedah caesar empat kali lipat daripada perempuan yang tidur tujuh jam atau lebih. Semua itu terungkap dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology. “Agar tidur lebih nyaman gunakan lebih banyak bantal menopang tubuh Anda, tidur di kursi atau jika tempat tidur terasa sempit untuk dua orang minta pasangan Anda mengalah sementara,“ saran Jodi Mindell, Ph.D., penulis Sleep Deprived No More: From Pregnancy to Early Motherhood.
Faktanya perempuan yang tidur kurang dari enam jam selama bulan terakhir kehamilan melahirkan 11 jam lebih lama dan memiliki risiko bedah caesar empat kali lipat daripada perempuan yang tidur tujuh jam atau lebih. Semua itu terungkap dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology. “Agar tidur lebih nyaman gunakan lebih banyak bantal menopang tubuh Anda, tidur di kursi atau jika tempat tidur terasa sempit untuk dua orang minta pasangan Anda mengalah sementara,“ saran Jodi Mindell, Ph.D., penulis Sleep Deprived No More: From Pregnancy to Early Motherhood.
3. Perkuat otot kaki
Posisi tegak memungkinkan gravitasi untuk membantu proses persalinan dan dapat mempersingkat waktu melahirkan. Untuk bisa mempertahankan tubuh tetap tegak Anda harus memiliki kaki yang kuat. "Latihan yang paling penting untuk melahirkan adalah jongkok," kata Erin O'Brien, pencipta The Complete Pregnancy Fitness DVD. Praktek jongkok Anda dengan menempatkan stability ball antara punggung bawah dan dinding. Berjalan kaki sejauh yang Anda mampu, memutar jari-jari kaki dan pinggul luar, kemudian melakukan tiga set, 15 repetisi squats.
Posisi tegak memungkinkan gravitasi untuk membantu proses persalinan dan dapat mempersingkat waktu melahirkan. Untuk bisa mempertahankan tubuh tetap tegak Anda harus memiliki kaki yang kuat. "Latihan yang paling penting untuk melahirkan adalah jongkok," kata Erin O'Brien, pencipta The Complete Pregnancy Fitness DVD. Praktek jongkok Anda dengan menempatkan stability ball antara punggung bawah dan dinding. Berjalan kaki sejauh yang Anda mampu, memutar jari-jari kaki dan pinggul luar, kemudian melakukan tiga set, 15 repetisi squats.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar